Sepi…
Hening..
Masa lalu……
Dan kini……..
Kehidupan terus berjalan…
Cinta penghias kisah
Pasti ada cinta …..
Dalam setiap susunan puisi
Dalam setiap ide cerita..
Kehidupan terus berjalan…
Dan cinta juga terus berjalan…
Pilihlah cinta yg menyelamatkanmu…
Disini dan disana…
Dibumi dan disana..disana..disanaaaa kau berteman siapa?
Kau akan berteman dengan yang kau cinta disini untuk hidup disana..
Teman Cinta
Virus itu sudah menyebar dari dulu
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar..
Pagi tadi sholat di masjid Al Umm, Joyogrand Malang. Masjid yang sengaja didirikan untuk menangkis kristenisasi didaerah tersebut. Memang untuk menuju kesana sedikit susah, karena banyak jalan yang ditutup untuk sholat ‘Id. Namun, jika kita berusaha,insyaallah ada jalan.
Sholat disana mgk ada bedanya daripada di masjid-masjid lainnya. Mungkin lho ya. Bedanya di niatnya mungkin.
Virus-virus Kristenisasi napa mesti ada? Padahal ini adalah negara yang menjunjung kebebasan dalam beragama, menjalankan ibadah dan keharusan menghargai agama orang lain. Kenapa yang dipilih adalah daerah-daerah pinggiran?
Ini adalah tanggung jawab kita sebagai muslim. Untuk melindungi aqidah saudar-saudara kita.
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
QS. al-Baqarah (2) : 120
Dan mungkin, mereka memang butuh waktu untuk membaca Al Qur’an ini. Walau itu bukan kitab mereka. Kalau memang mereka mau baca, toh apa salahnya? Ga ada yang melarang…
Seperti tidak sungkan-sungkannya mereka menawari saya Injil. Dan akhirnya saya tagih juga ketika seorang misionaris yang menjanjikannya itu datang untuk kedua kalinya ke kantor saya.
Direct Selling, mereka sistem kerjanya seperti itu. Lalu napa kita yang membawa kebenaran, jalan lurus tidak mau atau tidak berani seperti mereka. Direct Selling. Toh juga tidak melanggar kalau awal kesepakatannya adalah “sharing”.
Karena saya sendiri meyakini, kalau mereka itu juga ragu akan ajaran agamanya. Cuma, karena dogma pihak gereja yang membungkan mulut mereka untuk bertanya tentang kebenaran. Walau sekedar pertanyaan simpel namun mendasar sekali. Bagaimana, 1+1+1 = 1 ?
Mengapa dirimu tega?
Semua keringat yg kau kucurkan demi hidup kami, sangat kami hormati dan hargai. Dan kami berterima kasih atas semua itu. Usaha-usahamu yang pagi berangkat pulang malam demi kelangsungan keluarga ini sangat kami hargai. Namun mengapa dirimu tega?
Tega memberi kami makan dengan hasil dari jual beli haram?
Mengapa dirimu tega memasukkan bara api kedalam perutku? Kedalam perut anakmu…?!
Apakah kamu sudah berputus asa dari rejeki Allah ? Hingga mencari pangan dari sumber yang kotor?
Mengapa dirimu tega mengeringkan darah-darah kami dengan bara api itu?
Sebenarnya? Apa yang kita cari selama ini? Kemewahan dunia yang murkanya Rabb kita?
Ataukah indahnya kehidupan dunia dan surga yang abadi?
Pilih mana kita diantara itu, suamiku???
Semoga pilihan kita sama….
Begitu Indahnya Hujan
Seperti judul diatas, begitu indahnya hujan. Bagaimana ia diciptakan, mulai dari diangkatnya air, disimpan dalam awan, dan lalu diturunkan ke bumi. Begitu indahnya hujan…
Selayaknya kita bersyukur, bukan malah memakinya…
Let’s all to say :
ALLHUMMA SOYYIBAN NAAFI’AA…
Kalaupun adanya hujan malah mebuat manusia tenggelam dalam banjir, atau jadi menimbulkan tanah longsor, SEMATA-MATA BUKAN KARENA HUJAN! BUKAN KARENA TUHAN SALAH WAKTU DALAM MENURUNKANNYA. TAPI, KARENA KITA YANG TIDAK BISA MEMPERSIAPKAN AKAN KEHADIRANNYA YANG SUDAH TERJADWAL. KARENA KITA TELAH MEMUSUHI ALAM. KARENA TANGAN-TANGAN KITA YANG TELAH MERUSAK ALAM INI.
Hingga ketika datang hujan, yang ada adalah sebagian memaki-maki. Apa tidak tahu kita ini? Siapa yang menurunkan hujan? Segeralah kita bertaubat, dan memperbaiki kerusakan. Lalu beramai-ramai menengadahkan tangan-tangan kita, seraya berkata :
Justine Bieber in Nasyid
I don’t wannabe Justin bieber
Cause i wannabe just in Islam forever
Cause i’m sure that you’re already knew
Islam is the way that will always be true
I don’t wannabe Justin bieber
Cause I wannabe just in Islam forever
Cause i’m sure that you’re already knew
Islam is the way that will always be true
Nasyid ini selain menggelitik, menyindir juga sangat cerdas dalam penyampaian dakwah yang sesuai dengan kebutuhan para telinga ababil-ababil (hehehe). Dengan konsep nge-rap, Read the rest of this entry »
Sebuah Nasehat yang Mungkin tak Kau Dengarkan
“Jangan dulu membela dulu. Jangan dulu mati-matian membelanya, meyakini perilakunya benar. Kalo tidak tahu sendiri yang sebenarnya. Bertanyalah, bertanyalah. Yang jelas bukan bertanya kepadanya.”
Sebuah dialog tentang pembelaan seorang wanita kepada pria yang bakal dinikahinya. Sepertinya sebuah berlian imitasi telah menarik matanya yang binar itu.
Sekali lagi bertanya-tanyalah pada apa saja. Kalau perlu bertanya pada sandalnya, pada kedua tangannya, pada pakaiannya apa-apa yang tidak kamu ketahui tentang kejelekan-kejelekannya. Hingga kau bisa berpikir dan memilih dengan sehat. Tidak merasa tertipu dan jadi sinting nantinya. Jangan terburu nafsu dan mudah disetir oleh perasaanmu
Cobalah Selingan ini, Kawan
Dengarkan lagu yang ini..
Begitu menggetarkan. Seperti membumbung tinggi ke hitamnya langit. Dengan liriknya yang bagus, suara Sami Yusuf yang lembut plus ditambahi echo, membuat yang mendengar jadi tergetar hatinya?
Oh belum tentu..belum tentu …belum tentu Read the rest of this entry »
Malam, kau tetap terjaga
Malam ini seperti malam-malam kemarin-kemarin. Yang diduga turun hujan, eh td cmn gerimis (itu juga hujan namanya)
Hujan ato belum hujan…Malam ini seperti malam-malam kemarin…Kemarin dan saudaranya kemarin. Karena malam besok juga belum tentu hadir.
Malam ini, kaupun tetap terjaga, menjagaiku yang masih tak bisa memejamkan mataku.
Oh malam yang gelap, segelap design kotak tulisan-tulisan disini, akankah aku besok akan kehilangan Shubuh? Na’udzubillah..
Ato akan kehilangan Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya’? Bisa jadi. Bisa jadi, dan bisa jadi. Karenaj jarak Rasulullah diutus dengan hari yang ditentukan cmn jarak 2 jari. Telunjuk dan jari tengah. lalu, apa yang sudah ada didalam tas ranselku dalam perjalanan disana???